KumpulanCerita Sex Hot bergambar Mesum di bus waktu penumpang lain semua sudah tidur Cerita Dewasa Mesum di bus waktu penumpang lain semua sudah tidur Mesum Cerita Ngentot bus, hot, liburan, ngentot, nikmat, perjalanan, remaja, tante Sedarah Cerita Bokep STW Tante Remaja daun muda setengah baya sma perawan hot terbaru 2021
CERITA DEWASA 18 + membawa sebuah tas bahu yang berisi pakaian dan orang lain yang membutuhkan; 10menit aku duduk, kebetulan kursi bus tsb 1-2, tangan kanan satu, sdgkan kiri untuk 2 orang super eksekutif !! Aku duduk dibangku yang dimaksudkan 2. Tiba2 datang seorang ibu dan satu anak yang saya harapkan berusia 15 tahun, namun tubuhnya tinggi dan berisi, terutama di bagian bokong dan dada. Anak itu adalah lensa kontak lunak manis, putih dan memakai di matanya. dik, titip anak saya ya ?? kata ibu..oh ya Bu! Saya mengatakan terkejut. Anak abg bahkan kemudian duduk di depan. 10 menit kemudian, bus meninggalkan segera, sekali lagi ibu mengatakan adik, turun di mana? di Malang. oh sama, anak saya juga mw turun di Malang, jika jadi silakan dijagain ya anak saya? Maklum ini adalah pertama kalinya ia pergi sendirian. Ibu lanjut. bu salah, hanya tenang ..! Saya menjawab dengan segera ia turun dari bus setelah kanan-kiri Prev mencium pipinya, sambil memberikan wejangan2 untuk anaknya. Berangkat bus pukul kanan kiri terminal..Anak melambaikan tangan kepada ibunya yang luar sedikit jauh dari terminal saya akan membuka obrolan dengan abg itu..nama Anda? Mia..jawabnya singkat. Tampak senyum manis dari wajahnya yang putih dan bersih, terutama tatapnnya yang menggoda sedikit, aku yakin dia akrab dengan berhadapn laki2. knp nyokap lo ga ikut? kerja nyokap. Gua liburan sekolah lagi, dari pd dijakarta terus..Sumpek..jawab ga takut pergi sendirian? Aku bertanya dengan meledeknya..ah sedikit, keren aja..Emg knapa takut? Katanya dengan santai. eh, halo lo nama? tanya mia padaku..gw boy..jwbku. Hampir 2 jam perjalanan, chatting sekitar main-main tidak jelas, saya akan terbiasa dengan mia. Sampai bus akhirnya berhenti untuk istirahat di salah satu restoran di daerah jawabarat .. mia, sama lo telepon dompet, tidak harus dibiarkan dalam tas .. mia okey..jwb, bergegas naik dari tempat duduknya. Saya berani untuk memegang tangan sambil berjalan turun dari kami kembali untuk duduk di satu meja saat makan bersama..Selesai makan, izin mia kekamar mw kecil, jadi saya yang ditahan kencing saya .. sbnrnya ada toilet juga dibus, tp sempit dan takut ga da airny pkrku. Setelah sekitar 30 menit, bus kembali melanjutkn perjalanan..Sedang saya dan mia semakin akrab saja..Bahkan dia sudah berani bersandar dan memelukku dari samping! Waktu adalah malam, keadaan gelap di dalam bus, bahkan jika ada lampu kecil di atas kursi, tapi aku lbh penggunaan tak tentu memilh. Lebih malam semakin dingin, ditambah AC yang menambah dingin dalam bus .. lo ga mia dingin? Tanyaku..iya banget..jwbnya dingin. pake aja selimutnya..aku mulai memasang selimut di tubuhnya, tanpa persetujuan dari padanya. Setelah itu saya jg memakai selimut yang sudah disediakan di dalam bus. Mia, menyandarkan kepalanya dipundaku, sementara tangannya yang berada di belakang selimut dilingkarkan dipinggangku .. wah, anak ni manja..pkrku dalam hati kaya. Tanpa berkatakata, saya juga akan memeluknya dari samping..Tubuh kita merasa hangat, bahkan udara terasa dingin di bus benar2 Prev kami berpelukan. Mia ditutup matanya..Rupanya dia tertidur, saya akan mencoba untuk menutup mata saya saat jantung titik menggebu2 didlm, terutama adikku mulai resah balik celana ketika mia dada yang menempel cukup besar di samping saya. Dengan bus goyangn saat berbelok ke kanan atau kiri, satu-satunya pertemuan dadanya ke dalam tubuh saya. Tapi aku tahan, dan mencoba tidur .. Tentang 30menitan saya mencoba untuk tidur, akhrnya kebangun tenang juga..Ga bgt tidur dengan godaan memberlakukan gairah naik dan turun. Aku palingkan pandangan ke jalan, sambil memegang gejolak..Tiba2, boy..mia memanggil lembut .. bangun ?? sudah menjawab pertanyaan saya mia lsng mengencangkan dekapannya..dingin bgt mia..lha kata anak itu sudah menggunakan selimut ?? jwbku ya, tp kerasa masih dingin. Selain itu, tangan saya, tangan saya dingin bgt..Aku masuk ke dalam pakaian Anda ya? mia meminta terkejut mendengar bahwa keluar saya pikir itu .. iya..Yaudah..jwbku gugup .. Jujur aku ga kpkrn mcm2 malam itu, tp batas waktu mendengar kata2 mia aku lsg tambah bergejolak, bahkan mulai deh kotor berfikiran. Mia meletakkan tangan saya ke baju saya, msh dalam keadaan tertutup. Seluruh tubuh kita ditutupi dengan selimut, hanya menutupi wajah tak berguna kami. Mia gerilya tangan perlahan menyusup ke kausku..Ketika berhasil masuk, perlahan-lahan pula dia mulai membelai lembut seluruh tubuhku, dari dada ke perut. Kadang-kadang dadaku lembut..Wah puting bermain, yang berpuncak setiap mlm jiwaku keinginan itu. Aku berhenti tanpa bcara Apapa, sambil menikmati perilaku nakal Mia mia itu .. aku melihat senyum kecil yang sembrono karena perbuatannya..kamu knapa ga anak? gapapa..jwbku Aku menatap wajah mia hmm ,, manis juga ya gadis, apalagi lesung terlihat untuk menambahkan rasa manis mia wajah sambil tersenyum. Tiba2..Makin gila ketika saya membuat yang tanpa tangan perintah mia ke celana jeans saya .. Waktu itu aku mengenakan celana jins sedengkul .. Makin terbakar hanya kepala saya, seolah-olah untuk menerkam tubuh mia dan langsung perkosaan saya. Tapi itu tidak mungkin, keadaan bus yang mungkin tidak sulit bagi saya untuk melakukan apa yang saya mau..Sebagian penumpang msh seseorang terjaga, mereka sedang menonton vcd yang bermain dibus. anak. Anda pernah deket sama cewek ya? Mia diminta untuk memecah keheningan. pernh..jwbku pernah ML? tanya mia lagi .. sekali, tapi tidak bisa sampai slesai..Knp tnya itu? jwbku heran. gapapa..Tanya HANYA! kata mia. Saya mulai berpikir, jika mia adalah abg yang memiliki pengalaman seks, dia tidak pernah ngesex mgkin dengan pcrnya..Apalagi, yang lembut membelai yang mia tangan benar2 sebagai ahli DLM memberikan rangsangan2 untuk laki2. Ga disangka mia tangan di dalam celana saya, bermain game di adik saya yang masih terasa celana dalam..Makin membesar hanya ditutupi mengejek penisnya. Tanpa pamrih, mia lsg melepaskan tangannya dari celana, dan membuka ikat pinggang dan resleting celana saya. Lalu tiba-tiba pintu masuk lg tangan ke dalam celana, kali ini pakaian terpisahkan lagi..Benar benar-benar menyentuh penis saya. mia, msh rame..Blum pada tidur..aku kebingungan dengan perilaku mia, perilaku hanya gila abg ini .. gapapa, acuh tak acuh. Kan ketutup selimut ..! Jwb mia dan mengocok ringan membelai penis halus .. Aku diam, sambil menikmati permainan seperti mia tangan cerdik yang sudah terbiasa. Sekitar 30 menitan, aku mulai membiasakan diri dengan apa yang dilakukan tangan mia thd penis. Saat chatting ga karuan, aku benar2 tenggelam dalam suasana penuh semangat bahwa mereka akan .. Ternyata dalam percakapan saya dengan mia, mia mengaku sudah perawan ga lagi..Pacarnya yang mengambil kesuciannya, dan sudah melakukan hubungan seks berulang kali sampai sekarang. Tumbuh larut malam, ketika itu para penumpang lain satu persatu tertidur! Hanya aku dan mia yg msh akan terjaga seakan ga kepengen sedetikpun melewatkan kebersamaan ini. anak, saya nyaman deket lo! kata mia melirih..gw juga, lo dewasa, meskipun usia 15 lo msh lalu tanpa sadar kita sudah saling memandang, aku putus asa untuk membawa tatap muka. Aku mencium bibir lembut, menutup matanya, seperti juga mia yang perlahan memainkan lidahnya di dalam mulutku..Sungguh momen indah bagi saya bahwa, meskipun 22 tahun hidup saya pada saat itu, serta dibedakan mia 15 tahun tapi sikap dan perlakuan yang sama dari wanita dewasa yang terampil dalam buaian laki2 a. Sekitar 5 menit kami berciuman, tangan mulai menebas menjadi merah muda T-shirt mia, membelai mulus sampai BH yang berisi sebuah bukit besar itu..Kuusap indah lembut, dan kusingkap BH mia payudara ke atas begitu indah bisa disentuh dengan tangan . Oh, bagus, lembut dan kenyal payudaranya..Apalagi puting cukup besar berukuran yang ukuran untk gadis seumurnya..hmm ..! Mia mendesah lembut..sshh..Terus boy..semakin kecang dan keras aku merasa payudara milik mia. Sementara, tangannya masih mia setia dan mengocok lembut menggenggam penis saya sejak terakhir .. Semua itu gratis karena kita lakukan dengan tubuh kita ditutupi dengan selimut msh! boy..Turunkan kebwah lo..pinta mia tangan. Saya mendapat titik, saya menurunkan tangan kananku untuk membuka ritsleting clana jinsnya..Aku dan..Aku terkejut, ternyata mia sudah celana ga pakai lagi .. lo ga pakai celana ?? Bisikku. hihi. Engga, gw copot restoran melayani terakhir kali !! Jwbnya keren. lo..kataku niat benar terkejut .. Bodo, saya sudah nafsu pertama kalinya ngliat anak lo, lo bgt tampan! Jwbnya lagi. Jenis agresif adlh Rupanya mia cewek yang, bahkan hiper jg bsa mengatakan dalam urusan seks .. anak, celana copot ya lo, gw megangnya..pinta mia .. ntr ketauan orang2 ah..jwbku diragukan keras .. engga deh, yang selimut ketutup .. saya msh ragu, tapi bener sih orang2 akan ga liat, karena tubuh kita emang selimut ketutup rapat. Pokoknya orang2 juga di tempat tidur dan kami duduk dideret paling blakang, jd ga ada yg merhatiin kita. Aku menurunkan celana sedengkul, saya melihat mia juga menurunkan celana jinsnya bawah .. Lalu ia melepaskan tangannya dari penis saya, dan memutar tubuhnya berbalik ke saya. Saya posisi menghadap mia, mia membelakangiku..Badan dia dan bersandar sedikit ke depan, dan pinggul didekatkn dengan saya .. masuk mia boy..pinta. Kaget dan bingung aku mendengar tantangan mia..masukin apa? Jwbku bodohnya..kontol dengan Anda boy, cepet! Jwbnya santai. Gila, gadis putus asa pikir Ko ni ku di hati..Tp kapan lagi memiliki pengalaman yang kaya yang saya menunjuk gini..Pelan junior saya perlahan-lahan ke dalam vagina, aku nyodok dia dari belakang .. Sulit juga, karena bus yang terus mengguncang kadang-kadang kiri ke kanan, Penis Akhrnya..Ujung juga dilubang vaginanya..Dan, masukkan perlahan2 menghilang ditelan mia..Agak vaginanya, rasanya..mmhh sempit, aaahh..desah mia yang takut terdengar agak tertahan karena penumpang lain .. anak, baik. Kmu mendapat cukup besar, terlalu lama, telah kaya bgini cowoku ga .. kata2 mia mendengar bahwa saya mendapatkan kembali kejendela bersemangat..Aku bus senderkan saya duduk di sebelah jendela .. Sementara diam-diam menikmati mia Vagina memberlakukan penis berdenyut pulsa. Penis saya sengaja ga input yang dihasilkan, goyangn karena bus sedang membuat nikmat dan membantu kami game. Juga kita melayang di bus goyangan lama, suasana gelap yang diselingi lampu bus cahaya2 mobil dari kaca jendela bus, yang benar2 suasana penuh kehangatan dan time-out romantis itu .. aku yakin penumpang lain lagi merasakan dingin AC menusuk tulang mereka !!. Tp tidak dengan kami, bahwa itu hangat, damai dan nikmat..Sekitar setengah jam kami mengikuti irama goyangan bus, lalu tanpa melepaskan penis di dalam vagina mia, aku mencoba untuk menariknya kembali, dan aku bersandar tubuh . Sekarang posisi di atas mia saya, tp tetap berpaling padaku .. Aku mulai bermain penis saya, saya pergi keluar dan masukan penis saya di dalam vaginanya .. mmh..Boy..Uh..Goyang terus boy..Enak! mia mengerang pelan .. ssh..Iya, Anda enak..Memek mia..kataku lezat sambil terus menggoyangkan pinggul saya. Bener2 ga saya untuk berpikir tentang, aku yakin penumpang lain ga akan menyadari apa yang kita lakukan di belakang !! oh..Boy, terus! Sementara saya goyang pinggul saya, tangan kanan saya memainkan klitoris mia dan puting memainkan tangan kiri saya yang telah diperketat dan ke atas ke atas. Mia ga semakin tak tertahankan, ia terus bergeliat karena rangsangan Saya berikan..Tp tetp bahwa kita mengatur dan berhati2 menjaga gerakan2 kita tidak membuat penumpang lain yang mencurigakan !! anak, saya mw mia keluar..erang lembut, bahkan sedikit membisik..ssh..Ah, anak melenting terus..Ak..Aku keluarMia akhrnya merasa bahwa orgasme pertama. Aku mengabaikan dan terus penis kugoyang, sementara mia kaku merasakan kenikmatan orgasme !! Aku berhenti goyanganku, melihat mia yang mengatur napas saya akan tersenyum, tampak bertindak bener2 yang mengalami puncak kenikmatan. Ga lama kemudian, setelah menikmati orgasme, aku bilang mia untuk tidur telentang menghadap ke atas, kepala bersantar ke tangan kursi dan dua selimut kaki-Nya posisi ditekuk..Aku yang telah berantakan, dan ditutup tubuh lagi mia dengan selimut sampai kekakinya yang mengangkang. Aku didirikan di kursi saya, saya dituntun untuk selangkangan pinggul mia..Dan penis kembali kumasukan ke dalam vagina. blezz..Uh, menelan penis saya Vagina mia..Aku kembali perlahan menggoyang pinggulku .. aahh..Mm..Enak! Miapun terlihat kembali terlambat dlm kesenangan setelah dya terakhir merasakan orgasme. oh..Mm .. Kali ini, saya bergoyang terasa lebih padat, dan terasa lebih basah, karena mia vaginanya sudah bener2 becek karena tadi..Creek..Crek orgasme ..! Membelai tangan kiri saya dan bermain klitorisnya..Terlihat mia bit bibir bawahnya, terkadang memainkan kebibirnya lidahny !! Sekitar 15 menit, mia mulai muncul marah, tampaknya dia akan orgasme lagi. Demikian juga aku merasakan gelombang yang mulai mengalir dalam mendukung saya, mengalir dari atas ke kebawah..boy, a..a..aku mw tp berbicara keluar terpejam..aku lagi..mulutnya juga mia..jwbku berbisik. boy..Ga tahan..Mw keluar .. !! Saya cepat kocok penis saya keluar dari mia vaginanya, dan tangan saya bermain-main clit cepat jg meskipun ritme teratur !! Mia, aku mw keluar..Lirihku. sama..Aku juga..Keluarin bersama anak !! tiba2 mia tubuh kembali mengejang..Dan..oouuhh..Aghh. Enaak..erang mia, ternyata keduanya telah datang untuk orgasme .. Sekarang giliranku..Sambil terus mengguncang penis saya mulai penis berdenyut2 .. keluarin di mana ?? Aku bertanya anak lirih..diluar! Jwb mia .. Dan segera merasa beberapa aliran menuju lubang penis, saya mengambil keluar dari mia buru2 vaginanya, dan..Croot..Croot .., air lambung bocor cum keluar mia dan sebagian pada selimut .. Oouh..Mantap, bgt baik mia ..ujarku kenikmatan penuh. Merasa penis saya masih berdenyut perlahan dan basah karena cairan muncratan disiram di orgasme vaginal mia tadi .. Diam, lemas..Dan tanpa suara yang terjadi sekitar 5 menit. Lalu aku ambil tisu dari saku jaket untuk menyeka air cum yang membasahi mia perut. Bayangkan, kita bermandi keringat antara AC dingin di bus !! Mia bergegas duduk dan memperbaiki pakaian dan celana, begitu jga aku !! Kami duduk dan terletak, dan tdk merasa tertidur karena kelelahan. 0500 bus kembali istrht dan berhenti restoran Java timur..Seluruh daerah melayani penumpang turun, jadi jg saya dan mia..Kita lsg sarapan dan panas obat kopi kita..Hehe menghangatkan tubuh, maka kita merasakan dinginnya udara pagi di kota Tuban membalas berbaring dipinggr pesisir TSB, padhal td mlm kita berkeringat hanyut dlm kenikmatan !! Lumayan pegel2 karna jg rasanya..Mgkn waktu posisi tubuh td mlm kurang nyaman kerugian jdnya telanjang jg tubuh merasa bergegas ketoilet untuk memakai celana dalam..Kemudian kembali bus berangkat menyelesaikan sisa perjalanannya. Sisa perjalanan, kami menghabiskan obat bercerita..Terkadang diselingi lelucon dan gerakan nakal dari penis obsesif mia tangan. 3 setengah jam kemudian, bus hampir tiba di waktu untuk memperbaiki Malang..Aku Kota bertukar nomor telepon. Akhrnya bus ke kota terminal Malang, tampak sepupu mia sudah menunggu obat menjemputnya..Kita bawah, dan saling berpisah, karena saya kembali ke rumah perjalanan budeku melanjutkn. Tapi saya dan mia tidak putus, sampai sekarang dijakarta aku Mash sering bertemu, dan dia menjadi pacar saya sekarang, karena pacarnya diputuskan setibanya dia dijakarta lsg. Pokoknya, urusan ngesex dengan mia..Hehe, masih terjadi ketika kesempatan.
CommentsOff on Cerita Panas Mbak Wiwikku Di Dalam Bus Malam. Cerita sex hot. Sebelumnya aku kasih tahu tentang aku. Aku adalah seorang karyawan disebuah perusahaan di Jakarta. Namaku sebut apa inug, umur 28tahun. Comments Off on Cerita Dewasa - Pesta Sex Dengan Sodara Kembar. CERITA DEWASA - JEPITAN YANG NIKMAT. September 11, 2017.
bus’ storiesCategoryThe Ball GameA crowded bus ride home leads to Mother & Son SexA travel leading to interview, unexpectedly leads to on a BusSometimes things get out of hand just heading home from DayJenny is fucked hard on a public bus and StuffDixie has sexy encounter with guy on long bus BusAn urban legend turns out to be real, and what a ride it BusAn unlikely encounter on an overnight bus Bus RideAn unexpected erotic encounter on a crowded bus ride JourneyErotic encounter with a handsome Scandinavian man takes a stranger's load on the public peed in her pants and liked it - a GirlVoyeur bus rider has erotic Bus RideGirl sits in disabled seating. Takes beating from old BusA horny stranger gets his RidingA night solo swimsuit bus riding and JourneyMy encounter with an Indian girl in white in a cheer leader is teased on a bus by his sexy tags with commas. More info in the FAQ
CeritaDewasa Hot Ngentot di bus malam - cerita dewasa: Ini adalah kisah perjalananku ke Kota Ma**ng dijawa timur .Liburan semester tiba,seperti tahun sebelumnya aku memutuskan untuk berlibur dikota Ma**ng,kebetulan disana sanak saudaraku tinggal . cerita dewasa: aku sering,bahkan hampir setiap tahun liburan kesana dgn menggunakan Bus,kereta atau Pesawat .Tapi aku lebih sering memilih bus dan
Bis malam nikmatNamaku Tommy ini ceritaku yg lain asli 100% no rekayasa spt itu aku ambil kuliah di Jakarta dan aku tinggal di daerah di Jawa diriku adalah remaja yang idealis, cool tentunya jg cukup 17 waktu itu aku hendak pulang kekampung halamanku naik bus malam di daerah pulo gadung seingat aku sekitar pukul 2 siang aku di daerah pulo gadung naik ojek. Sesampainya di sana aku langsung mencari cari loket bus malam yg aku hendak tumpangi…Setelah menemukan dan memberikan tiket nya aku naik ke bus terebut.. memang naik bus akan jauh lebih lama.. tapi jaman itu bus jauh lebih murah dan aku. bisa langsung turun ke gang di dekat aku sudah naik dan menempati bangku kedua dari depan aku duduki bangku kedua deket cendela… Nah aku duduk memang disebelah ku masih kosong..Ga berapa lama ada beberapa wanita cantik yg naik.. aku berharap.. dia duduk disampingku tetapi… Ternyata dia hanya melewatiku dan sempat sedikit tersenyum mungkin dia berfikir sama dengankuHabis itu lama lama bus mulai penuh mungkin hanya tinggal bangku ditmptku yg kosong. Bus ini bus eksekutive jadi duduknya cm berdua dan cukup nyaman bangku depan dan belakang lebar sehingga kita bisa tidurkan… Seingatku harga tiketnya sekitar 54 tak berapa lama aku berharap untuk dapat diisi bangkuku dengan cewek cantik hampir terwujud… Karena disamping kaca aku liat 4 org sedang menuju ke bus. Dua cwk muda mgkn seumur dengan aku… wah yang mana nih yang naik kataku dua org lainnya cowok.. dan seorang lagi mama mereka.. wah kataku ini mungkin bisa satu keluarga..Wah siapa ya moga moga salah satu dari cwk itu.. tp tiba tiba.. yang naik malah mamanya pembaca.. busetttt.. hancur deh.. impianku.. ini sih seumuran mami ku kataku.. mgkn sktr 45 th lah. Kemudian mereka dibekakang salah satu dr mereka mengantarkan mama mereka ke atas bus. Aku tidak begitu tersebut kemudian duduk dismpingku… Terlihat raut muka anaknya senang dan sejurus kemudian tersenyum ke aku dan mengatakan ko.. titip mama ya. Aku melihatnya dan sedikit tersenyum kaku. Mengiakan… Tau deh itu cool bener gayanya kmudian bus malam tersebut mulai jalan meninggalkan terminal…Aku diam kemudian tante disebelahku membuka pembicaraan.. Nyo km pulang ya kuliah dimana?Aku jawab di.. univ.. terkenal di Jakarta… kemudian tante tersebut menjawab oo sama dong.. itu tadi anak tante kuliah ditmpt yg sempet kesel jg sih krn harusnua anaknya kek yg menemani aku hehe.. buyar mimpinya… tp ya sudah aku ladenin tante ini sambil menayakan namanya.. sambil berjabt tangan tante ini memberitaukan namanya tante ini kaya siapa ya yg jelas bukan spt artis ya badanya spt tante tante tp aku liat belahan toketnya cukup besar krn dia memakai kemeja dan bagian atasnya tidk ditutup sore menjelang dan hawa dingin mulai merasuk.. lampu dimatikan .. 10 menit kemudian tante menyarungkan selimut ke bagian depan ku dan membisikan nyo dipake biar ga dingin sambil menegok aku diem aja sambil cool mengatakan terima kasih berapa lama karena guncanganbus tanganku beradu dengan tante.. tanganya di bgian bawah tgnku diatasnya sm sm terkaget tp ktita serasa biasa aja tp.. ternyata tante mengelus elus tanganku… akupun bingung.. yg dari tadi diam jd berpikir yg aneh aneh… Kemudian tante mengerakan tangganku ke arah perutnya smbl tetap mengosok bagian tanganku sebelah kanan…Aku pun merasakan teteknya agak menganjal tp yg lebih parah aku merasakan hangatnya telapaku karena tepat di atas celananya.. buset aku terus terang blm pernah seumur umur beginian sm cwk stw…Menit menit serasa makin lambat spt slow motion aku kemudian mengelus elus bagian luar celana tante silvia. Hangat tante berkisut ke arah tanganku smb ttp mengelusnya dengan lembut..Aku meneruskan aktivitasku dengan mencoba membuka reselting celana bahanya.. pelan pelan takut bunyi… Dikit dikit.. kuliat tante sedikit menahan tl nga jadi dia biarkan tanganku bergrlia di selakangannya… dan akirnya pengait atasnya aku bisa lepaskan sambil mataku menghadap keluar cendela seakan aku ngga melakukan adegan ini..Kemudian aku masuk menyusup ke bagian atas jrengggggg… Aku pelan pelan masuk lebih dalam mencari cari belahannya. tp ga ketemu mgkn krn bln pengalaman ya.. yg ada kurasakan jembutnya yg banyak dan akirnya tante agak memelorotkan badannya dan akirnua kutemukan belahanya aku lgs kobel kobel pdhl itu pengalaman pertama ngobel beginian…aku gesek bagian klit ataasnya smbl tante menahaan dengan keras tanganku yg dr tadi dielusnya… Terussss aku kobel kobel aku masukan dua jariku mengapit klitnya sml aku gesekan.. mgkn sktr 5 menit.. tante makin mencengram dan berusaha mengangkat tanganku dengan keras mgkn dia merasakan sensasi yg nga pernah dia terima di bus…Akirnya dia membiarkanya aku kembali mengesek kali ini aku masukan jari tengahku kelobang mekki tante dan memaju mundurkan aku liat dr samping tante menggigit bagian bawah bibirnya smbl menahan nafas dan merem melek… Akirnya aku rasakan cairannya keluar hangattt kulihat tante mengendurkan cengkramannya kemudian membuka mata.. dan berbisik.. nyo km ngapain tante..? Padahal tante cuma mau ksh kamu selimut takut kamu kedinginan.. smbl tersenyum tante deket kepipiku aku pun menjawab.. enak ga tan?Enakkk.. tp kamu nakal yaaaa… nanti km tante habisin.. kata dia… Kemudian ga berapa lama bus memasuki tmpt peristirahatan makan… Penumpang pada turun.. kemudian aku tanya tan.. abisin apanya…? Kemudian dia mencubit bagian perutkku dan mengelus burungku dr depan dan meninggalkan aku menuruni bus malam ke tmpt makan…
Ceritadewasa terbaru, Aku membantunya mempercepat tempo permainan ujung jariku di klitorisnya, sementara itu ujung lidahku juga tdk ketinggalan memutar-mutar putingnya dan sesekali menyedotnya lembut. Hampir 5 menit Rani mulai membuka bibirnya dan kedua matanya dibuka sayu menikmati kemesraan yg ada. "Ooogghhhh.. Ooogghhhh.. Ooogghhhh..
Hari sudah sore ketika aku tiba di terminal Lebak Bulus. Hari itu hari terakhirku menjadi bujangan. 4 hari lagi, aku akan menikahi Mei, kekasihku selama 6 tahun. Hari ini aku pulang ke Jogja, ke tempat kelahiranku untuk bertemu dengan sungguh sempurna. Tepat setelah aku lulus dari kuliah, aku mendapatkan kerja yang cukup nyaman di sebuah perusahaan telekomunikasi cukup besar daerah Jakarta Selatan. Tinggal jalan kaki ke Pondok Indah Mall. Mei, calon istriku, kemudian menyusul ke Jakarta dan bekerja di sebuah bank di Bintaro. Perjalanan cinta kami bisa dibilang cukup mulus. Benar-benar sebuah hidup yang sempurna. Aku pun bukan orang yang aneh-aneh. Aku dibesarkan dalam keluarga yang cukup religius dan sangat teratur. Sepanjang sejarah kehidupanku, bisa dihitung berapa kali aku melanggar aturan atau norma. Kenakalanku paling besar hanyalah minum tomi topi miring in case you’re wondering dan sedikit magadon, waktu acara naik gunung di SMA. Tapi itu kadang terasa. Hidup serasa jalan tol, tanpa rintangan, mulus tanpa gejolak, penuh aturan. Kadang aku ingin, sekali-kali memberontak, melanggar aturan. Sekali dalam seumur beranjak di tengah kerumunan calo-calo untuk mencari busku. Sumber Alam. Langgananku selama 2 tahun terakhir.“Mbak, Sumber Alam yang Bisnis belum datang ya?” tanyaku kepada seorang petugas loket. Manis juga. Item manis sih tepatnya.“Dereng mas, jogja ya? Mangke setengah jam malih …,” Lho, kok bahasa jawa?“Nuwun nggih mbak.”Aku duduk menunggu. Asap bus benar-benar menyesakkan. Aku merasakan diriku sesak napas. dari dulu memang aku tidak pernah suka keramaian dan kesesakan Jakarta. Tapi kepepet sih, harus cari upa “cari nasi” di lama kemudian bis itu datang juga. AB 7766 BK. Aku bergegas naik. 14A. dua tempat duduk. Aku sengaja mencari tempat duduk persis di bawah AC. Biar bisa tidur lelap. Aku segera menutup mata. Mengurangi kebisingan akibat lalu lalang orang mencari tempat duduk.“Mas, mas, maaf …,” ada suara merdu rupanya. Aku membuka mataku.“Maaf, apa boleh tukeran sama suami saya? Suami saya dapat tiket tempat duduk di seberang. Soalnya beli tiketnya baru aja tadi.”Aku melihat ibu yang menyapa tadi. Kemudian melihat suaminya yang tersenyum mengangguk kepadaku di seberang kursi kami, menggendong anak yang kira-kira berusia 5 tahun.“Aduh, bu, maaf, bukannya saya tidak mau, cuman memang saya sengaja memilih tempat di bawah AC ini bu. Maaf ya,” jawabku agak keberatan. Bukannya apa-apa, tapi aku paling tidak suka diganggu dengan masalah orang yang telat membeli tiket seperti pasangan itu cemberut. “Ya sudahlah pa, kita ngalah aja. Aku duduk di sampingnya mas ini aja.”Whatever. aku kembali menutup ini sesungguhnya bakal menyenangkan, kalau tidak harus mendengar rengekan anak 5 tahun yang sepertinya tidak pernah diam itu. Belum lagi suara ibu-ibu di sebelahku ini, yang ya ampun, cerewetnya. Aku jengkel mulai turun. Airnya menetes membentuk alur di kaca jendelaku. Masih terjebak di Cawang. Cikampek tidak macet. Kendaraan mulai menderu, bertambah cepat. Kulihat tebaran warna hijau ditimpali air hujan yang begitu deras di sebelah kiri jalan tol. Suara air hujan menderu keras sekali di atas atap. Orang-orang sudah mulai menampakkan kantuk, dan sepertinya suasana menjadi begitu sepi. Uh, begitu romantis. Kalau saja Mei di sampingku, pasti kepalanya sudah bersandar di bahuku, dan tangannya memeluk lenganku. Kalau saja ….Aku memandang ke samping. Ibu itu kini sedang sibuk memberikan makan kepada anaknya. Si bapak sedang sibuk dengan PDAnya. Tipikal keluarga Jakarta, berumur di akhir 30an dan baru saja mempunyai anak. Tampaknya keluarga berada. Tapi ngapain naik bis ya? Ah, peduli kembali menutup mataku. Hari berangsur gelap.“Pengumuman, bapak ibu. Mohon maaf bahwa ada kerusakan teknis yang menyebabkan lampu tidur tidak dapat menyala,” kata kenek bus itu mengagetkan aku.“huuuuu,” para penumpang menyahut serentak. Sip. aku paling tidak suka lampu tidur yang remang remang. Aku paling suka gelap. Tidurku pasti nyenyak malam ini. Perjalanan yang panjang menuju Yogyakarta.————Aku melirik jamku. Jam 9 malam. Semua orang tampaknya sudah terlelap. Tidak terkecuali ibu dan anak di sampingku. Bus tadi baru saja berhenti di tempat makan. Orang-orang makan malam dan ke belakang. Pasti mereka kekenyangan, dan acara yang paling menyenangkan setelah makan adalah tidur. Hujan masih turun, rintik-rintik. Aku melanjutkan berapa lama aku terlelap, aku merasakan kaki anak di sebelahku menyentuh kakiku. Sialan. Itu berarti sepatu anak itu kena celanaku. Aku menggeser-geserkan kakiku agar kaki anak itu tidak menekan celanaku. Tentu saja dengan mata terpejam. Tidak disangka, kaki itu balas menggesek. Eee, kurang ajar. Aku segera membuka mataku untuk menegur orang tuanya. Aku itu bukan kaki anak kecil. Itu kaki orang dewasa. Kaki ibu itu. Si anak ternyata sudah tidak ada di pangkuan dia. Kemungkinan ada di pangkuan si bapak. Aku segera menutup mataku, pura-pura tidur. Perasaanku mengatakan ada sesuatu yang lain yang akan terjadi. Aku kembali menggesekkan kakiku, menunggu responsnya. Dan ibu itu balas menggesek. Aku sedikit membuka mataku. Kilatan cahaya dari luar bus memberikan sedikit penglihatan mengenai ibu di sampingku. Matanya juga terpejam ibu itu menggeser sedikit tubuhnya. Ya, kearahku. Kami berdua menjadi duduk berdempetan. Sisi samping kananku menempel pada bagian kiri tubuhnya. Harum rambut dan parfumnya mulai merasuki hidungku. Aku mulai mencoba untuk lebih berani. Tubuhku aku condongkan sedikit ke depan, dan kemudian aku bergeser ke arahnya. Sehingga posisi saat itu, lenganku tepat di depan dadanya. Tubuh itu diam saja. Lenganku kemudian ku tekan sedikit ke belakang, sehingga aku bisa merasakan sesuatu yang begitu empuk. Ya, payudaranya. Payudaranya besar. Aku bisa merasakan volumenya ketika lenganku menggeseknya. Dan sangat empuk. Sikuku kemudian membuat gerakan melingkar di dadanya. Pelan sekali, sikuku bergerak. Aku tidak mau membuat ia berpikir macam-macam dan kemudian itu diam saja. Kulirik matanya. masih terpejam. Tapi aku mendengar dia menghela napas. Jadi ia terangsang. Aku? sangat terangsang. Aku merasakan dadaku berdentum-dentum. Kepalaku berputar-putar karena aliran darah yang sangat cepat ke otakku. Aku bisa mendengar degup jantungku di telingaku sendiri. Aku akan melakukan dosa. 4 hari sebelum pernikahanku. Sepanjang sejarah hidupku. Tapi perasaan itu, nafsu itu, benar-benar membuat aku tidak tahan …..lenganku terdiam sebentar dari kegiatan menggesek dadanya. Yang lebih mengejutkan lagi, tangan ibu itu mulai mengelus pahaku. ya, pahaku yang dibalut celana panjang kain warna coklat. Tangannya sangat perlahan mengelus kakiku dari mulai pangkal paha sampai atas lutut. Aku gemetar. Sangat gemetar. Aku tidak tahan ……Sekarang posisiku berubah. Aku membuka tas dan mengambil sweater. Aku sudah memakai jaket tentu saja, karena aku tidur di bawah AC. tapi sweater tadi untuk maksud lain. Sweater tadi kemudian aku tutupkan di atas dadaku, dan kemudian tanganku kulipat. Apabila dililhat dari jauh, seperti orang yang tangannya kedinginan karena AC. Tapi bukan itu alasannya. Aku beringsut lagi mendekati tubuhnya. Tangan ibu itu masih mengelus pahaku. Kami berpandangan sebentar. Lucunya, setelah itu kami berdua kembali bersender pada tempat duduk kami dengan mata terpejam. Tanganku mulai beraksi. Tangan kiriku yang tadi dilipat mulai bergerak ke arah dadanya. Sangat pelan. Tangan itu mulai menyusuri bukit indah yang tertutup kain, mulai dari tepi. Aku sangat menghayati momen itu. Pelan-pelan kuelus bukit indah itu, dari tepi ke kanan. Sedikit ku remas, tapi tidak banyak. Aku tidak mau menyakiti bukit indah itu. Sungguh, ibu itu mempunyai dada yang sempurna. Besar, dan sangat kenyal. Aku merasakan bahwa dia memakai BH yang berenda. Aku membayangkan bentuknya. Mungkin warnanya hitam. Atau merah. Dan rendanya sedikit tembus pandang. Mungkin cupnya cuma setengah. Mungkin cupnya tidak bisa menahan volume payudara sebesar itu. Oooh, aku semakin itu mengenakan baju jeans terusan dengan bawahan rok dengan kancing dari dada sampai di lutut. Kain jeansnya untungnya kain yang lemas, sehingga aku bisa merasakan tekstur renda BHnya. Sangat merangsang. Aku melirik sedikit ke arah dia. Dia masih terus mengelus pahaku. Aku tidak sabar. Tangan kananku yang nganggur kemudian memimpin tangannya ke penisku yang sudah tegang. Aha, dia mengerti. Kemudian dia berlanjut mengelus kontur penisku dengan jari telunjuk dan jempolnya yang tercetak jelas di dalam celanaku. OOoh, mantab.“Besar …..,” desisnya. Matanya tetap terpejam. Mataku melanjutkan kenakalanku. Kali ini, dua kancing tepat di depan dada besar itu aku buka. Dengan susah payah. Pernah membayangkan membuka kancing-kancing besar pada kain jeans? Yup, susah sekali. Akhirnya dia turun tangan. Tangannya kanannya membantuku kemudian masuk pelahan ke dalam bajunya, untuk merasakan keindahan payudara di baliknya. Bayanganku memang menjadi kenyataan. BH setengah cukup yang terlalu kecil, dengan renda yang sangat merangsang. Aku suka sekali renda, terutama apabila renda itu ada di tempat yang tepat. BH dan celana dalam. Aku kembali mengelus dadanya. SEkarang aku sedikit meremasnya. Sensasinya benar-benar luar biasa. Dia mendesis. Kepalaku berdentum-dentum. Jantungku berdebar sangat keras.“Buka,” bisikku lirih. Mungkin tidak terdengar. Tapi aku tidak mau mengambil resiko terdengar. Apalagi oleh suaminya yang hanya duduk 50 cm di seberangnya. Ternyata dia mendengar. Dia berhenti mengelus penisku, membungkukkan sedikit badannya, dan kemudian berusaha melepas kait BHnya di belakang. Agak lama dia membukanya. Selagi dia membuka BHnya, pelahan aku menarik ritsleting celanaku ke bawah. Pelaaan sekali. Setelah itu, aku memelorotkan celana dalamku. Tidak melorot sih sebenarnya. Cuman mengaitkan kolornya ke bagian bawah penisku. Tidak nyaman memang. Tapi sekarang penisku bisa bebas mengacung menunjuk langit. Menanti kait BHnya sudah lepas. Tangan dia sepertinya cerdas, kembali mencari sasarannya yang tadi lepas. Dan dia tidak kaget, kali ini penisku sudah tegak menjulang, keluar dari celana. Kemudian dia seperti terkejut dan kemudian menarik tangannya dan kemudian melipatnya di depan dada. Pura-pura tidur, sambil menutupi dua kancing dadanya yang sudah terbuka ada orang mau ke toilet. dia berjalan melangkah dari depan. Untung aku ada sweater yang bisa menutupi si “burung” nakal. Aah, seorang wanita. Bakalan lama nih. Jantungku berdegup sekali orang itu di toilet. Aku mulai tidak sabar. Penisku sudah mulai menyusut. ya iyalah, baru juga pemanasan. Kepotong deh. ….Akhirnya wanita itu lewat juga di di samping kami. Uuuh, lega. Tangan ibu itu mulai duluan, menyusup di bawah sweater, mencari “adikku” yang mulai tegang lagi. hmmm. Tangannya sungguh mulus, dan sentuhannya, benar-benar nikmat. Dia tahu betul cara merangsang penis dengan sentuhan. Sentuhan itu ringan, seperti melayang. Dia tidak meremas, atau menggosok terlalu keras. semuanya serba ringan dan melayang. Dan itu membuatku juga tidak mau kalah, seperti mempunyai mata sendiri yang bergerak mencari sasarannya. Si bukit kembar yang kenyal. Dan tangan itu menemukan sasarannya. Dada itu benar-benar lembut. Mulus tak bercela. Aku meresapi setiap jengkal usapan tanganku di dadanya. Meremas pangkal dadanya. Memilin putingnya. Putingnya. Putingnya runcing, ukurannya luar biasa, sepanjang buku jari telunjukku. Dan keras. Sangat keras. Sperti penis kecil. Aku memilinnya. lagi. Dan dia mendesis.“jangan keras-keras,” bisiknya sangat lirih. AKu mengerti. Aku meremas, memilin, mengelus tanpa henti. Benar-benar tetap ada yang kurang. Kami berdua tidak terpuaskan. Penisku tetap tegang luar biasa. Dan rasanya mulai sakit sekarang. berdenyut-denyut ga karuan. Tangannya masih tetap mengelus penisku, tapi sungguh, tangan itu tidak mampu membuat aku nikmat terus-menerus. Dia mengerti hal itu.“Ke bawah ….,” bisiknya sambil mengarahkan tanganku yang tadi ada di dadanya ke arah bawah. Aku langsung tanggap. Tanganku berubah posisi, mengelus pahanya yang tertutup kain jeans. Tidak berasa memang. Tapi dari gerakan tubuhnya aku tahu, dia sangat terangsang. Dia berulangkali menggerakkan tubuhnya, seolah menikmati betul elusan tanganku di pahanya. Pelan-pelan aku naik sedikit ke atas, tepat di gundukan di bawah pusar itu. Dia menahan tanganku.“Jangan … ”Aku nekat.“Jangan …” Ok. Aku turuti. Aku kembali mengelus pahanya. Kali ini tanganku lebih berani. Kupegang ujung roknya dan kunaikkan sedikit ke atas. Dia tidak menolak. Aku kembali mengelus pahanya. Hhhm, sungguh mulus. Benar-benar mulus. Aku merasakan bulu-bulu halus di telapak tanganku. Dia terengah-engah. Tangannya sejak dari tadi berhenti mengelus penisku. Tak apa. lebih baik begitu daripada menyiksa “adikku” yang sudah tegang luar tiba-tiba menghentikan elusanku dan menarik tanganku. Kemudian memandang ke arah dia. Matanya bertanya. Menanyakan mengapa aku menghentikan itu.“Aku mau itu,” bisikku mendekat di telinganya, sambil menunjuk ke arah gundukan tempat vaginanya menggeleng. Aku kemudian berpura-pura tidur. Memejamkan sekali. Mungkin 5 menit, mungkin kurang dari itu. Tangannya menarik tanganku dan mengarahkannya ke tempat yang aku inginkan. Hehehehe, aku menang. Dia tidak tahan. Tanganku sudah berada tepat di atas gundukan itu. Dia membuka kancing bajunya tepat di area itu. Tanganku bergerak mencari celana dalamnya. ini sutra. Atau Satin? aku tidak peduli. bahan kain celana dalamnya halus sekali. aku merabanya. memastikan. Terus ke bawah, dan kutemukan apa yang kucari. Sesuatu itu sudah basah. Pasti basah, karena aku merasakannya dengan tanganku. Tanganku berhenti di situ. Merasakan bentuknya. Sedikit bergelombang. Aku merasakan lipatan vertikal. Bulu-bulu halus di sekitarnya. Cukup tebal. dan sangat basah. Aku tersenyum kembali. Penuh kemenangan. Jari tengahku kemudian mengelus lipatan basah itu. Pelan, tapi sedikit menekan. Dia mendesis. Oh tidak. Dia melenguh. Tetap memejamkan makin berani. Celana itu aku pegang elastisnya. dan aku turunkan ke bawah. Dia memegang tanganku. Aku tetap berkeras. Dia jari tengahku mencari tempat tadi. Jari itu mencari sumber kenikmatan seorang wanita. Sebuah penis kecil yang sudah amat basah. Aku menggoyangnya pelan dengan jariku. Kemudian mengelusnya. Kemudian menekannya. Tubuhnya kembali mengelusnya. Pelan dan sedikit menekan. Pelan dan sedikit menekan. Tempat itu terasa lebih basah daripada sebelumnya. Jariku masuk lebih ke dalam. Merasakan lipatan lain di dalam yang sangat basah. Benar-benar basah. Rongga itu seperti tidak berujung. Kemudian jariku kugerakkan. ke dalam dan ke luar. aku merasakan jariku seperti tersedot ke dalam. Ada sesuatu yang mencengkeram. Dan rasa itu kembali membuatku terangsang. Aku terus menggerakkan jariku. Semakin cepat. Tiba-tiba jariku seperti ditumpahi cairan hangat. kental. Dia terengah-engah. Tubuhnya menegang. Kali ini cukup lama. Aku terus menggerakkan jariku. Dia kemudian menahan tanganku. Aku menurut. Aku terpejam. Seperti menghayati sesuatu. Mungkin orgasme. Dadanya naik turun, terengah-engah seperti habis lari kencang. Kancing masih terbuka.“Apa kau ..?”“Ya … . Luar biasa …,” bisiknya, memandang kepadaku. Oooh, senyumnya manis sekali. Matanya yang bulat besar memantulkan kilatan cahaya neon di luar memandang ke bawah tubuhku.“Kasihan ya,…” senyumnya menunjuk ke “adikku”. Ya iyalah. “adikku” tidur nyenyak sementara dia sendiri terpuaskan. Paling tidak dengan jariku.“ga papa …” Anda sedang membaca artikel tentang Pengalamanku diatas Bus dan anda bisa menemukan artikel Pengalamanku diatas Bus ini dengan url anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Pengalamanku diatas Bus ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Pengalamanku diatas Bus sumbernya.
Hermanbilang di kota asalku marak terjadi kasus pemerkosaan dalam angkot, kejadian itu baru saja terjadi sebelum keberangkatan Herman ke sini. Cerita Herman tersebut sontak saja mengingatkanku dengan keperihan yang aku alami dulu. Bayangkan saja, aku yang masih ABG dulu diperkosa oleh teman-teman sekolahku, bahkan beruntut diperkosa petani.
Ngentot Dua Cewek Baru Kenal Didalam Bus Malam – setelah sebelumnya ada kisah , kini ada cerita . selamat membaca dan menikmati sajian khusus bacaan terbaru ceritaNgentot Dua Cewek Baru Kenal Didalam Bus MalamJika memang rezeki, tak akan pergi kemana dan tentunya susah di rekayasa. itulah yang terjadi ketika aku sedang naik bus malam. Aku mendapat tempat duduk berdampingan dengan seorang perempuan yang kutaksir usianya sekitar 25 tahun. Aku duduk di dekat jendela, sedang dia duduk di bagian gang. Bis yang kita naiki, Eskymo Trans akan membawa penumpangnya sampai ke kota tujuan akhir adalah Bojonegoro. Dari Terminal Lebak Rambuts, Jakarta, Bus berangkat pukul aku lirik wanita tersebut, lumayan juga, kulitnya putih dan dadanya cukup besar. Sembari mencuri pandang aku amati dadanya, sepertinya daging ato lemak di buah dadanya meluap dari balik bajunya. Bentuk itu tercetak jelas dibalik baju pink. kelihatannya dia bepergian dengan seorang wanita kecil yang duduk di seberangnya.,“Anaknyakah ?” batinku. Menilik dari umur perempuan di sebelahku rasanya dia masih terlalu muda untuk mempunyai anak seumur yang kutaksir 12 sedang berpikir keras bagaimana membuka omongan dengan perempuan di sebelahku ini. Sepertinya aneh kalo tak ada percakapan, kerana perjalanan ini bakal lebih dari 12 jam. Belom sempat aku menemukan kata pembuka, eh dia malah menegur duluan.“Mau kemana mas.” tanyanya. “Eh mau ke Bojonegoro, mbak mau kemana, “ tanyaku kembali. “Saya ke Rembang, nih mulangin anak bandel ini ke orang tuanya,” katanya . “Rumah orang tuanya di Rembang ya,” tanyaku lebih lanjut. “Bukan sih masih jauh di dusun, ke Randublatung,” tak tahu dimana Randublatung tetapi seingatku sewaktu melihat peta, dusun itu letaknya jauh dari kita akrab ngobrol dan dia mengaku bernama Rosa dan di Jakarta bekerja sebagai SPG. Dari gayanya sepertinya Rosa sedikit gampang di goyang. Suasana makin redup dan akhirnya Bis berhenti di wilayah Sukamandi Jabar, kita mendapat makan malam. Sewaktu aku perhatikan, menunya hanya sepotong bandeng, sambel dan lalapan. Mereka berdua aku tawari traktir makan yang lebih enak di bagian lain restoran. Mulanya Rosa sedikit canggung, tetapi Mita, gadis kecil itu langsung setuju. Maka kita makan dengan hidangan yang lebih makan kita kembali duduk di Bis, dan obrolan kita jadi makin akrab. Seperti biasanya, Bis ini sesampai di Rembang masih gelap mungkin sekitar pukul 3 Rosa mereka mau menunggu di warung tempat pemberhentian Bis sampai hari sedikit terang. Sesudah itu baru melanjutkan perjalanan ke juga mendengar cerita mereka, sehingga aku menawarkan untuk menginap saja di hotel, sampai hari mulai terang, sesudah itu baru jalan ke kampung.“Saya gak punya uang mas, lha wong ini aja uangnya ngepas banget,” kata lalu menawarkan biar aku saja yang bayar, dan aku juga akan ikut turun di Rembang. Sejak naik dari rumah makan tadi, Rosa makin akrab saja, dia memeluk tanganku. Katanya dia merasa dingin. Aku merasakan tekanan dari buah dadanya ke bagian lenganku. Perlakuan ini membuat voltase di badanku meningkat. Aku lantas berpikir, buat apa turun di Rembang kalo memang tujuannya untuk menginap. Aku menawarkan untuk menginap saja di Semarang. Tanpa pertanyaan sedikit pun Rosa langsung menyetujui. Dia makin erat memelukku, seperti kita sudah lama rangsangan makin tinggi, aku belom menemukan jalan, bagaimana cara mengeksekusi Rosa, kalo ada keponakannya. Tak ada titik terang, sementara Bis sudah mulai memasuki Kendal, yang berarti tak lama lagi akan sampai di Semarang kita turun dari Bis dan langsung berpindah ke taxi. Aku memilih hotel Esexeseks di dekat stasiun poncol Semarang. Rosa dan Mita seperti terheran-heran melihat hotel pilihanku.“ Oom bagus banget hotelnya, kan mahal nginep di sini,” kata mendapat kamar double bed.“ Mas sayang-sayang kalo cuma nginep sebentar di sini, kamarnya enak banget,” kata Rosa sembari melihat sekeliling. Mita mencoba tempat tidur yang memang empuk dia duduk sembari menggenjot-genjot mengemas barang, yang hanya sebuah ransel, aku pamit mau menyegarkan badan. Sembari menggosok gigi aku mengisi bak dengan air hangat. Rasanya nikmat sekali berendam berlama-lama dalam bak mandi. Kemaluanku dari tadi sudah menegang, jadi semakin keras sewaktu terendam air dikejutkan oleh pintu kamar mandi yang tiba-tiba terbuka. Rosa sembari cengar-cengir mengatakan tak tahan, kebelet buang air kecil. Sesudah memelorotkan celana dalamnya dia langsung duduk di closet. Terdengar desiran air kencingnya cukup lama tak bisa berlindung, kerana sedang telentang dan full telanjang. Rosa mencoba merasakan hangatnya air.“ Enak ya mas,” tanyanya.“Seger banget, “ kataku.“Aku ikutan ah berendam, badan ku yo terasa lengket, kerana tadi mau berangkat gak sempet membersihkan kemaluannya dengan semprotan air. Tanpa ragu Rosa mulai membuka bajunya satu persatu. Aku memperhatikan, bodynya cukup menggiurkan, Buah dadanya tegak menantang dengan pentil yang masih kecil. itu menandakan dia belom pernah hamil. yang luar biasa rambut di bawah sana hitam lebat. Warnanya kontras sekali dengan kulitnya yang putih. Rosa tanpa ragu langsung melangkah masuk ke dalam bath tub. Rosa mengambil posisi membelakangiku. Tanpa komando tanganku langsung mencengkram kedua bongkahan buah dadanya. Kemaluanku makin mengeras dan menyentuh bagian belakang punggung kemaluanku menyentuh badannya Rosa berbalik posisi dan langsung meraih kemaluanku. diremas-remas kemaluanku dengan lembut. Nikmat yang luar biasa membuat aku makin menyelonjorkan badanku sehingga posisiku jadi telentang terendam air menyelam dan mulutnya langsung melahap kemaluanku. Aku tak menduga dia secepat ini melakukan itu, Sehingga aku sedikit berjingkat sewaktu bibirnya menyentuh kepala tak bisa berlama-lama kerana sesak nafas di dalam air. Tanpa kuminta, Rosa menduduki kemaluanku dan kemaluanku dipegangnya lalu dibimbingnya memasuki lobang kemaluannya. Memasukkan kemaluan ke kemaluan di dalam air, terasa sedikit sulit, kerana lobang kemaluan Rosa terasa kesat. Akan tetapi Rosa tak putus asa, dia mencoba terus sampai akhirnya terbenam juga seluruh gagangku di dalam sekali rasanya, kemaluan Rosa terasa sempit sekali. Mungkin kerana pengaruh berendam di dalam air, ato memang aslinya sempit begini. Aku tak ambil pusing, kerana pikiranku terfokus menikmati genjotan kamar mandi terbuka tiba-tiba. Muncul si kecil Mita. Dia terkejut dan melakukan gerakan menutup mulutnya dengan tangan. Posisi kita tak bisa disembunyikan lagi, kerana Rosa yang bugil sedang berada diatas badanku yang juga bugil.“Mita kebelet buang air kecil nih, dari tadi ditunggui lama banget.” Kata seperti juga Rosa tadi langsung memelorotkan celana dan duduk di closet. Desiran air kencingnya terdengar nyaring. Sementara dia duduk di closet, Rosa seperti tak perduli dia terus menggenjotku sampai airnya tertumpah dari bak. Mita duduk termangu menonton kita berhubungan, meski kencingnya sudah selesai dari tadi. Situasi sudah tanggung, Mita kugamit untuk bergabung berendam di bak. Dia kuminta membuka terlalu repot, Mita mengikuti anjuranku. Dia melolosi satu persatu bajunya. Sesudah baju luarnya yang terdiri dari celana jins dan baju putih di lepas, tinggallah celana dalam pink bergambar tokoh kartun dan miniset. Dia melepas minisetnya terlebih dahulu. Buah dadanya langsung menyembul gempal dengan ujung pentil yang kecil sekali. Ukuran buah dada Mita seharusnya sudah memerlukan BREAST HOULDER, kerana minisetnya sudah kelihatan sempit. Sesudah menggantungkan minisetnya dia meloloskan celana dalamnya. Aku tak bisa langsung melihat kemaluannya. yang terlihat hanya bongkahan bokong kecilnya. Sepintas tampak kemaluannya yang masih gundul, sewaktu dia masuk ke dalam bak mandi. Mita mengambil tempat di bagian kakiku. Bak mandi jadi sesak diisi tiga orang, dua diantaranya sedang jadi tak leluasa lagi sehingga aku menyarankan Rosa keluar dari bak mandi dan meneruskan di luar. Rosa kuatur memunggungiku dengan posisi merunduk bertopang wastafel, Aku menggenjotnya dari belakang. Gagangku dengan mudah masuk ke dalam lobang kemaluannya yang jadi terasa sangat licin. Rosa seperti tak peduli dengan kehadiran Mita. Dia mendesah merintih sampai akhirnya menjerit dan kakinya dirapatkan. Terasa lobang kemaluannya berkedut-kedut. Rosa mendapatkan klimaksnya yang pertama. Sementara aku sebetulnya sudah hampir, tetapi terinterupsi karena Rosa menghentikan gerakannya. Di lepasnya gagang kemaluanku dari lobang kemaluannya sehingga kemaluanku mengacung kedepan berusaha memuaskanku dengan jongkok sembari mengulum dan menghisap kemaluanku. Akan tetapi kerana konsetrasiku sudah buyar, aku jadi sulit menikmati, oralnya. Bosan mengoralku yang tak juga mencapai ejakulasi, akhirnya Rosa berdiri dan dia lalu membersihkan dirinya dengan meraih kembali masuk ke bak mandi yang di situ masih ada Mita. Aku berhadap-hadapan dengan Mita. Kuperhatikan buah dadanya mengkal dengan putting buah dada yang menajam diujungnya. Mita kuraih sehingga dia kupeluk dengan posisi membelakangiku. Aku meremas perlahan-lahan buah dada mengkalnya. Beda sekali rasa buah dada Rosa dengan Mita. Jika buah dada Rosa terasa lembut oleh lemak, buah dada Mita terasa mengkal dan lebih keras.. Puas memainkan buah dadanya aku menggapai belahan kemaluannya. Jari tengahku langsung merasa clitorisnya mencuat dan sewaktu kuraba halus dia sudah mengeras. Aku terus memainkan clitorisnya sampai akhirnya Mita kelojotan mencapai itu Rosa sudah mengeringkan badan dengan berkemben handuk dia meninggalkan kita berdua. Aku mentas dari bak mandi. Mita juga kuminta keluar. Aku duduk di colset dengan posisi menyandar, sehingga kemaluanku bebas tegak. Mita kubimbing berada di atasku . Dia menuruti saja kemauanku. Sembari berdiri mengangkangi badanku Mita mendekatkan lobang kemaluannya ke kepala kemaluanku yang sudah memerah kerana tegang. Aku mengoles-ngoles kepala kemaluanku di sekitar lobang kemaluannya sampai terasa ada cairan lendir keluar dari dalam. Sesudah kurasa pelumasan mencukupi, aku berusaha memasukkan kepala kemaluanku ke kemaluan gundul itu. Sedikit sempit rasanya, tetapi kemaluanku bisa terus menerobos kedalam. Kesanku Mita sudah jebol perawannya. Meski jepitannya lebih kuat dibanding kemaluan Rosa, tetapi kemaluanku lancar maju-mundur di lobang kemaluannya. Aku terus mendekapnya sampai akhirnya aku menjelang klimaks kutarik badannya dan begitu lepas, meledaklah ejakulasiku. Lemas sekali berdua lalu mandi membersihkan diri dengan shower. Selama mandi itu kutanya Mita soal keperawanannya. Dia mengaku memang sudah pernah berhubungan, dengan pacarnya yang sudah SMA. Kerana itulah dia sempat ketahuan selagi asyik main dikamarnya. Akibatnya Mita dipulangkan ke kampungnya. Sekarang inilah proses pemulangan Mita ke orang tuanya di kampung. Di Jakarta Mita tinggal di rumah budenya, yaitu ibunya Rosa.“ Mbak Rosa, bebas menerima lelaki menginap di kamarnya, kenapa aku gak boleh ajak pacar ke kamarku,” kata Mita dengan muka sedikit tak mau berkomentar, kerana rasanya tak ada gunanya berkomentar pada saat seperti ini. Aku berbalut handuk dan juga Mita berkemben handuk kita masuk menyelinap ke bawah selimut. Rosa sudah mengorok tidur di sisi kiri, aku memilih posisi ditengah dan Mita di sisi kananku. Tak nyaman rasanya tidur berbalut handuk lembab, maka kubuka handukku dan kulempar ke kursi, Handuk Mita juga kulepas, sehingga kita berdua telanjang di bawah selimut. Sementara itu Rosa yang juga berbalut handuk perlahan-lahan kulepas dan ku lempat juga ke kursi. Kita bertiga tidur bugil di bawah selimut. Rasa lelah dan kecapaian bercinta membuat aku cepat terbangun kerana rasa geli di kemaluanku. Kuintip ke bawah, ternyata Mita sedang menghisap kemaluanku. Mungkin dia berusaha membangunkan kemaluanku. Aku berpura-pura tidur. Kulirik di celah korden sudah masuk cahaya terang matahari. Kulirik jam di meja sudah menunjukkan hampir jam 7 pagi. Kubiarkan Mita beroperasi sendiri, sementara Rosa masih tertidur disebelahku. Mita berusaha memasukkan kemaluanku ke lobang kemaluannya dengan posisi menduduki badanku. Dia berhasil menelan semua gagang kemaluanku lalu dia melakukan gerakan naik turun, kadang-kadang maju mundur. Mungkin dia bosan pada posisi itu, dia bangkit berdiri dan membalikkan badannya sehingga memunggungiku. Mita kembali jongkok dan kembali menggenjot. Dia mencoba merebahkan badannya ke depan sampai hamir mencium kakiku. Kemaluanku terasa dipaksa menghadap kebawah. Mita kesulitan melakukan gerakan pada posisi itu, kerana lobang kemaluannya seperti kedongkrak oleh gagang kemaluanku yang sedang keras sempurna. Mita berdiri lagi dan dia berbalik arah kembali ke posisi berhadapan denganku . Kemaluanku kembali dimasukkan ke dalam kemaluannya. Dia menggenjot sebentar lalu merabreast houlderkan badannya. Sembari memelukku dia terus mengggerakkan-gerakan pinggulnya. Posisi ini sedikit sulit, kerana berkali-kali kemaluanku lepas dari lobang kemaluannya. Mita kembali ke posisi mendudukiku, dia rupanya menemukan posisi nikmatnya sehingga gerakannya makin liar, dan tak lama kemudian berhenti menggenjot dan terasa kemaluannya dalam posisi nanggung sehingga kusibak selimut dan langsung kuarahkan kemaluanku memasuki kemaluan Rosa. Kemaluannya terasa berlendir. Berarti dia sudah bangun dari tadi dan sempat melihat permainan kita sehingga di terangsang. Bagitu kemaluanku ambles, dia langsung mengerang. Kugenjot dengan gerakan kasar, Rosa merintih-rintih. Sayangnya kemaluannya terlalu banjir sehingga kurang mencengkeram. Aku terus berusaha kosentrasi untuk mencapai puncak. Akan tetapi sesudah sekian lama masih juga belom berhasil, sampai badanku lelah. Kubalikkan posisi dengan tetap mempertahankan kemaluanku di dalam kemaluan Rosa. Dia mengerti dan kini Rosa memegang kendali. Dia bergerak maju mundur naik turun di atas badanku. Menjelang aku klimaksRosa sudah memekik sembari menjepit kemaluanku. Mendengar teriakan itu aku jadi tak mampu lagi menahan ejakulasiku dan kulepas saja di dalam kemaluannya. Pada suasana seperti itu, aku tak memikirkan risiko hamil dan sebagainya, yang penting rasanya nikmat. Rosa langsung jatuh berbaring di tertidur telentang dan sedikit terengah-engah. Tiba tiba terasa gagang kemaluanku dibersihkan dengan seka an handuk hangat. Kulirik kebawah, ternyata Mita yang melakukan. Aku tak sempat memperhatikan apa yang dilakukan Mita tadi sewaktu aku bertempur dengan Rosa. Sesudah dibersihkan , Mita kembali mengoral kemaluanku. Tanpa rasa malu dia terus berusaha membangunkan kemaluanku. Lama juga kemaluanku tak bangun-bangun, Aku merasa kasihan kerana usaha Mita tak membawa hasil. Dia kemudian kuminta berbaring dan kakinya dikangkangkan. Aku melakukan oral buat kemaluan kecil ini. Mita tersenyum dan terus menggelinjang merasakan sapuan lidahku di ujung clitorisnya yang menonjol. Tak perlu waktu terlalu lama akhirnya kemaluan Mita cenat-cenut. Sesudah dia mencapai klimaks aku memasukkan jari tengah ke dalam kemaluannya, aku mencari G-spotnya. Teraba ada jaringan memastikan bagian itu G-spotnya kerana sewaktu kusentuh pelan Mita bereaksi. Aku serang terus sampai beberapa saat kemudian Mita memekik. Dia mencapai klimaks tertingginya. Dari lobang buang air kecilnya meleleh cairan kental. Jumlahnya tak banyak, mungkin cuma 3 tetes, tetapi jelas sekali meleleh keluar. Melihat reaksi itu, kemaluanku mulai bangun. Belom terlalu sempurna tetapi cukup keras untuk disodokkan ke kemaluan Mita. Aku langsung menindih Mita dan terasa kemaluannya mencekat dan masih ada sisa cenat-cenutnya. Aku genjot langsung dengan gerakan cepat. Nikmat sekali rasanya. Mita merintih-rintih, dan dia kembali mendapatkan klimaks berkualitasnya. Aku menengarai itu kerana Mita kembali menjerit seperti tadi. Aku tak memberi kesempatan dia melampiaskan klimaksnya, aku terus menggenjotnya.“ Oom ampun oom udah om, kemaluanku ngilu. Aku tak memperdulikannya dan terus menggenjot. Sembari mengiba-iba Mita juga mendesis-desis seperti menikmati persebadanan ini. itulah maka aku tega menggenjot terus dan memang benar Mita kembali menjerit. Pada saat mencapai klimaks, lobang kemaluan terasa lebih nikmat kerana makin ketat mencengkeram dan ada ritme di dalamnya. Kuhentikan sebentar sampai klimaksnya tuntas lalu kugenjot lagi. Kemaluannya terasa makin sempit sehingga aku merasa nikmat dan mengantarku mencapai puncaknya. Aku sudah seperti lupa daratan sehingga sewaktu mencapai klimaks kubenamkan dalam-dalam kemaluanku ke kemaluannya. Mitapun menjerit, rupanya dia juga sampai kepada puncak tertingginya.“Seru banget mainnya, dan berisik,” kata Rosa yang duduk bersila dengan badan telanjang menonton pertempuranku.“Gila lu Nik kecil-kecil, ngeseknya kuat juga,” kata Rosa mengomentari adik istirahat sebentar. Mita sempat tertidur dan mendengkur halus. Kulihat jam sudah menunjukkan jam 8 pagi lewat 10 menit. Aku menggamit Rosa dan membangunkan Mita. Kita mandi bertiga di kamar mandi sembari saling itu badanku terasa ringan sekali. Kita bertiga turun ke coffee Shop untuk sarapan pagi. Mita terkagum-kagum oleh banyaknya ragam sarapan pagi yang tersedia. Mungkin dia belom pernah mengalami hal semacam ini. Sembari menyantap makanan, Mita mengusulkan agar bisa menginap semalam lagi di hotel ini. Rosa setuju. Kita memang akhirnya menambah satu malam lagi di hotel. Sepanjang siang aku hanya jalan keluar bersama mereka makan di bawah. Mereka mondar-mandir keluar masuk kamar membawa belanjaan. Rosa dan Mita memeng kubekali uang yang lumayan banyak untuk sekedar belanja membeli pakaian dan sepatu di mall bawah berikutnya aku menyempatkan ke Bojonegoro membereskan urusanku . Rosa dan Mita membatalkan pulang kampung. Mereka ikut aku. Dari Bojonegoro aku langsung memboyong mereka ke Surabaya. Di kota Pahlawan itu aku juga memilih hotel yang menyambung dengan Tunjungan Plaza. Mereka senang sekali bebas berkeliaran di mall, sementara aku milih tidur saja dikamar menjaga Rosa, bagiku tak berat, tetapi melayani nafsu Mita kecil aku sedikit kewalahan juga. Kecil-kecil kemauannya besar sekali. Mita tak jadi dipulangkan ke kampung, dia ke Jakarta lagi dan kost bersama Rosa. Rosa memilih tempat kost di dekat tempat kerjanya sehingga dia hanya perlu jalan kaki saja. Aku yang membantu membayar sewa kostnya. Dikala sedang suntuk oleh pekerjaan aku melampiaskan kepada dua kemaluanku itu. by – Cerita Dewasa, Cerita Seks Hot, Cerita Mesum, Cerita ngewe, Cerita Panas, Cerita Ngentot, Kisah Pengalaman Seks, Cerita Porno, Cerita Bokep indo.
CeritaDewasa : Bus akhrnya sampai diterminal kota Ma**ng,tampak sepupu mia sudah menanti untk menjemputnya..Kita turun,dan saling berpisah,krn aku kembali melanjutkn perjalanan kerumah budeku.. Tp aku dan mia tidak putus hubungan,sampai sekarang dijakarta aku mash sering ketemu,dan dia jadi pacarku sekarang,karena pacarnya lsg diputuskan
Cerita dewasa. Sebelumnya aku kasih tahu tentang aku. Aku adalah seorang karyawan disebuah perusahaan di Jakarta. Namaku sebut aja inug, umur 28tahun. Aku sudah menikah dan mempunyai 2 orang kejadian perselingkuhan yang tak aku inginkan pada saat aku pulang ke jogja. Saat itu aku biasa ke yogyakarta memilih naik pukul aku berangkat keagen bus Kramat Jati, karena pada tiket tertulis pukul bus sudah berangkat. Tapi saat tiba pukul bus belum datang dan akhirnya pukul busnya datang aku pun langsung kursiku berada di urutan ke-2 dari belakang sebelah kanan. Dan disitu sudah terisi seorang cewek sekitar umur 30an perjalanan cewek disampingku diam tak berbicara, akupun tidak menghiraukannya. Dan kuperhatikan dia sibuk sms. Waktu bus memasuki kota Cikampek aku mulai menyapa.“Tujuan mau kemana mbak?”dia agak kaget dengan sapaanku.“Jogja kalau kamu tujuan kemana?” dia balik tanya.“Saya juga kejogja, memang jogjanya turun mana mbak?”“di janti, trus ntar nyambung naik taksi ke malioboro” jawabnya singkat.“malioboronya mana mbak, sory mbak nanyaku detail banget ya?”“gak apa-apa, di hotel Natour Garuda, kalau adik jogjanya mana?”“Wah, kita satu arah mbak, saya daerah alun alun selatan jadi dari malioboro lurus aja gak jauh.”Hari mulai gelap lampu dalam bus tidak dihidupkan, mungkin karena kru bus dapat menggangu istirahat para executive yang aku naiki banyak fasilitasnya seperti bantal, selimut dan tisu yang terletak diatas aku duduk.“Nama Mbak siapa?, aku mulai bertanya lagi.“wiwik, kalau adik namanya siapa?” sambil dia julurkan menjabat tangannya dan menyebutkan namaku.“Aku Inug mbak, aku mau mudik mbak“.Dalam jabatan tangannya aku merasakan kehangatan yang luar biasa mungkin pengaruh dari dingin AC perjalanan kami sudah banyak bercerita, dari Tanya jawab tentang pekerjaan dia sampai pekerjaanku. Dan begitu juga dia bercerita tentang hidup di jogja lebih murah dari pada berinisiatip untuk banyak ngomong dan mengajak dia berbicara. Selama pembicaraan sepenuhnya aku menunjukkan sikap hormat dan santun padanya. Dia juga menaruh respek padaku karena sikapku itu. Dia pinjamkan majalah dan koran bacaannya padaku, dia juga tawarkan makanan atau minuman yang dia bawa. Aku terbiasa hanya minum air mineral saat bepergian begini. Sedangkan air yang ditawarkan adalah Coca-cola makanya aku menolak dengan akhirnya pukul bus berhenti untuk makan malam dan para penumpang dapat kupon makan dan mbak wiwik turun menuju restoran dan menukarkan kupon gratis makan malam. Kami duduk berdua sambil cerita. Tiba-tiba ditengah-tengah Suasana makan malam aku berkata“Mbak cantik deh”dia terkejut terselek makanan“Maksudnya apa Dik?”“Iya mbak cantik, maaf mbak jangan berpikirkan yang negative terhadapku karena yang saya omongkan kenyataan.”Dia agak malu terlihat dari mukanya yg memerah dan bus memberitahukan kalau busnya sudah bersiap berangkat, kami pun bergegas menuju bus yang kami dalam bus aku sarankan mbak wiwik untuk pindah kesebelah yang dekat jendela, dia pun mengiyakan karena dia bisa lebih leluasa melihat bus aku memilih diam, Aku berselimut dan mencoba memejamkan mata. Malam semakin larut Aku mencoba memberanikan diri menggenggam tangannya, dia hampir menarik tangannya kalau saja aku tidak bilang,“Tangan Mbak dingin banget, nih. Mau nggak kalau aku pijat refleksi tangannya, nanti hangat, deh?”, aku cari seribu satu alasan yang selalu tepat untuk banyak berbuat padanya. Aku juga nggak tahu, kenapa dia pasrah saja saat tanganku meraih tangannya membawa ke pangkuanku untuk aku pijit-pijit. Aduh, mbak wiwik berteriak tertahan karena kesakitan, tetapi dengan cepat aku bilang dalam bisikkan, bahwa kalau mbakmerasakan sakit artinya bahwa memang sedang sakit. aku terangkan bahwa yang aku pijat itu adalah tombol-tombol saraf yang berhubungan dengan bagian di tubuh yang sedang kena sakit. Mbak wiwik bilang paru-paru dan punggungnya sedang tidak normal karena dingin atau mungkin karena lelahnya perjalanan. Aku dapat merasakan tubuh mbak wiwik langsung merinding dan bergetar mendengar suara bisikkanku wiwik mulai sadar tidak seharusnya seperti ini, lalu ditarik tangannya. Aku pun sadar,“Maaf mbak saya Cuma pengen membantu mbak biar hangat.”Aku masih diam tak bicara. Tapi yang namanya godaan selalu aja mulai menyentuh pahanya dan mbak wiwik menyingkirkan tanganku dari pahanya.“Maaf dik.. aku sudah bersuami.”“Maaf mbak bukan maksudku.”Langsung aku putus pembicaraannya.“Dudahlah Dik, lebih baik adik tidur saja, mbak juga sudah ngantuk.”mbak wiwik pun terdiam, tapi aku tidak mau menyerah begitu saja mungkin rasa penasaranku mulai bergerak lagi tapi kali ini tanganku langsung merangkul dibelakang kepalanya. Dan memaksanya dalam pelukanku. Diapun kaget tapi apa daya tanganku jauh lebih kuat, Mbak wiwik tampaknya gak mau membuat keributan didalam bus yang penuh dengan penumpang. Akhirnya mbak wiwik dipelukanku dengan kusandarkan kepalanya dipundakku dan tanganku melingkar luar biasa kehangatan yang kurasakan saat itu, maafkan aku istrikuku aku telah melakukan perselingkuhan walau tidak berhubungan tidak berhenti disitu aja, aku mulai meraba payudaranya yang berukuran 34B. Dia mencoba melarangku tapi aku tidak mempedulikannya, aku mulai merasakan kenikmatan yg lain. Aku terus memijit-mijit panyudaranya, mbak wiwik mendesis, “akh.!!!”Aku terus memijit panyudaranya tanpa tidak merasa takut ketahuan penumpang lainya karena perbuatanku dibawah selimut mulai membuka kancing bajunya satu per satu. Dalam hati aku hanya bisa meminta maaf pada istriku, maafkan aku Ma….Kancing sudah terlepas semua aku mulai menurunkan BHnya sekarang payudaranya dapat terlihat dengan jelas oleh ku.“Susumu indah banget mbak, boleh gak aku hisap?”Mbak wiwik hanya diam tak mulai menundukan kepalaku kepayudaranya dan menghisapnya seperti bayi yang minum asi. Nikmat campur rasa bersalah pada saat itu sama istriku yang telah ku kianati cintanya.“Gimana mbak?” kataku“Terus Dik hisap trus!!!”Akh. Ogh… Dia hanya mendesis kenikmatan. Aku tidak mau berhenti disitu saja, aku mulai menurunkan resleting celana kainnya. aku menurunkan celana dalamnya dan aku masukkan jari-jariku ke dalam wiwik mendesah..“Akh.. Akh… ough.. Terus dik. Terus.. Oh…!!!”Aku terus mengobok-ngobok vaginanya dengan jariku dan menghisap panyudaranya. Dan akhirnya. Mbak wiwik fantastis….mbak wiwik mengerang dan menjambak rambutku saat orgasme. “Akhhhhh…!!!”Aku lalu duduk setelah tahu kalau mbak wiwik sudah orgasme.“MBak tolong gantian dong.”Aku menuntun tangannya kearah kontolku. Sebetulnya aku sudah sangat terangsang, kontolku udah tegang dari tadi tapi aku tidak mau terburu2 takutnya mbak wiwik jadi tersinggung dan tujuanku jadi gagal total, tetapi diluar dugaanku tangan mbak wiwik langsung memegang kontolku yg sudah dari tadi aku keluarkan dari celanaku, serasa ditimpa dan ditampar sebuah sensasi yang luar biasa saat tangannya yg halus menggenggam kontolku. Tangannya terasa hangat di kontolku dan kontolku serasa berdenyut2. aku mulai mendesah pelan,“Akhhhhh…!!!”“Tolong, mbak, sebentar saja, aku bener-bener tidak bisa menahan nafsu birahiku, tolong Mbak, biar aku terlepas dari siksaanku ini, tolon..ng.. tadi mbak sudah saya buat orgasme jadi gantian Mbak.”, Aku menghibadalam berbisik dan ternyata berhasil bisikanku bagaikan sihir yg membangkitkan nafsu birahinya dengan sensasi penuh pesona kembali bisikkan ke telinganya,“Kocok, mbak, aku pengin keluar cepet, nih”, sambil aku pegang tangannya untuk menuntun kocokkannya. Dan mbak wiwikpun terbawa larut dalam suasana, tangannya mulai mengocok beberapa saat aku mendesas dan merintih lirih, tetapi belum juga ejakulasiku datang. Bahkan kinimbak wiwik sendiri mulai terjebak dalam kisaran arus birahi sejak tanganku juga merabai payudaranya dan memainkan puting susunya. Mbak wiwik terbawa mendesah dan merintih pelan dan tertahan. Aku mengalami keadaan ekstase birahi. Mataku tertutup, khayalku mengembara, aku bayangkan alangkah nikmatnya apabila kontolku meruyak ke vaginanya. Ah, alangkah nikmatnya.., nikmat sekali .., nikmat sekali.., pikiranku sudah kemana-mana mungkin karena aku sudah terangsang banget.“Ayoo, dik, aku sudah capenih, keluarin cepeett…s”,Aku tersenyum, “Susah, mbak, kecualii…”,“Apaan lagi?”,“Kalau Mbak mau menciumi dan mengisepnya.”. Gila. Aku sudah gila. Aku spontan aja minta mbak wiwik untuk mengemut kontolku. Tt.. tet.. ttapi .. mungkin mbak wiwik kini yang lebih gila lagi. Mbak wiwik mengangguk saat mataku melihat matanya. Sesungguhnya sejak tadi saat tangannya menggapai kontolku kemudian merasakan betapa halus sentuhannya aku sudah demikian terhanyut untuk selekasnya bisa menyaksikan betapa mentakjubkan kontolku masuk dalam mulut mungilnya itu. Aku sudah demikian tergiring untuk selekasnya merasakan hangatnya kontolku dalam mulutnya, ingin merasakan bagaimana seandainya lidahnya menjilati kepala kontolku trus melumat-lumat dan mengisap-isap kontolku lampu Bus yang memang diredupkan untuk memberi kesempatan para penumpang bisa tidur nyenyak sangat membantu apa yang sedang berlangsung di kursi kami ini. Seakan-akan mbak wiwik tidur di pangkuanku, mbak wiwik bergerak telungkup menyusup ke dalam selimutku. Gelap, tetapi bibirnya langsung menyentuh kemudian mencaplok kontolku. Aku sudah masa bodo. Nafsuku sudah menjerat aku. Mbak wiwik mulai mengkulum kontolku, lidahnya bermain dan mulai memompakan mulutnya ke kontolku. Huuhh,.., sungguh aku langsung terhanyut dan bergelegak. Aku mengharapkan sperma dan air maniku cepat muncrat ke sudah memikirkan kemungkinan untuk tidak sampai menjadi perhatian penumpang lainnya. Aku sendiri akhirnya demikian masa bodoh. Aku yang sudah demikian larut dalam kenikmatan yang tak mudah kutemui di tempat lain ini terus hanyut dalam keasyikan birahi dengan ****** dalam jilatan dan kuluman mbak wiwik. Aku merem melek setiap lidahnya menjulur dan menariknya kembali. Rasa hangat lidah dan mulutnya sangat terasa di ruangan selimut yang demikian sempit itu kepala mbak wiwik bergerak aktif turun naik seiring keluar masuknya kontolku dalam mulutnya. Sementara tanganku sendiri aktif mengelusi di arah rambutnya, terkadang juga turun hingga ke pantatnya.“Ayoo, dik, aku sudah capenih, keluarin cepeett…s”,Aku jawab, “sebentar lagi mbak…..”Mbak wiwik terus melumat-lumat kontolku dengan penuh perasaan sambil tangannya juga ikut mengelusi batang kontolku yg kekar dan keras itu, sesekali lidah dan bibirnya menjilati batang kontolku hingga ke pangkal dan bijih pelerku dengan harapan bisa secepatnya merangsangku dan membuatku orgasme. Kontolku dimasukkan dalam-dalam kemulutnya hingga menyentuh tenggorokkannya. Aku mengerang, mendesah sambil bergumam tidak sampai 10 menit aku mulai merasakan sebuah kedutan yang sangat keras dalam kontolku, dan aku bisikan ke telinga mbak wiwik,” Mbak Aku mau keluar….”Mbak wiwik semakin cepat melumat-lumat dan menghisap kontolku dan tidak berapa lama kurasakan orgasme yg sangat luar biasa, air maniku muncrat 6 sampai 7 kali kedalam mulut mbak wiwik, dan aku merasakan sensasi yg luar biasa ketika mbak wiwik langsung menelan semua air maniku dan terus mengisap dan menjilati sisa2 air maniku sampai terasa ngilu sekali.“Terima kasih, ya mbak“, kataku sambil membetulkan celanaku dan menarik tutup langsung mencium mulutnya dan masih kurasakan spermaku dalam pun tertidur pulas, tanganku sambil pukul bus sampai di janti dan kamipun turun.“mbak gimana kalau kita satu taksi biar irit biaya toh jalannya satu arah”“ok..!!” mbak wiwik pun mengiyakanDidalam Taksi aku dan mbak wiwik berdiam diri sambil membayangkan semalam didalam bus yang luar mbak wiwik turun depan hotel Natour Garuda. Lalu kami tukar nomor HP. Hari itu aku ber smsan ria bersama mbak wiwik. Dan pada hari ke-3 aku dapat sms dari mbak wiwik yg isinya bahwa tugasnya dijogja udah selesai dan rencana mau pulang ke selang 10 menit HPku berdering kembali, ternyata dari mbak wiwik.“Pagi dik. lagi dimana? Gimana pulang ke Jakarta bareng aja yach?”“Pagi juga mbak…, ok deh kita bareng pulangnya, nanti siang aku ke hotel natour deh, Mbak saya jemput ya kita jalan-jalan dulu keliling Jogja, itung-itung biar mbak tau Jogja”“ok dech aku tunggu ya”.Begitulah, Aku menjemput mbak wiwik di hotel, aku dan mbak wiwik akhirnya berangkat lebih satu jam kami berputar-putar disekitar jogja, mbak wiwik akhirnya mengajak istirahat di hotel tempat dia mengobrol tertawa cekikikan sampai bercerita tentang kejadian dibus. Tiba-tiba mbak wiwik menarik tanganku sehingga aku terduduk di kasur, mbak wiwik yang saat itu sedang duduk ditepi tempat tidur. Tanpa berkata apa-apa dia langsung mencium sempat terkejut tapi aku juga membiarkan ketika bibir nya menempel kebibirku hingga beberapa saat. Dadaku semakin berdegub kencang ketika kurasakan bibir nya melumat mulutku. Aku tidak mau kalah, Lidahku menelusup kecelah bibirnya dan menggelitik hampir semua rongga mulutnya. Mendapat serangan mendadak itu mbak wiwik tampak antusias dan lebih semangat dalam melumat bibirku, saking dahsyatnya bulu tengkukku sampai tiba-tiba timbul kesadaranku. Aku teringat istriku dirumah, Kudorong tubuh mbak wiwik supaya ia melepaskan pelukannya pada diriku.“mbak…, jangan mbak…, ini enggak pantas kita lakukan..! “, kataku wiwik memang melepas ciumannya dibibirku, tetapi kedua tangannya masih merangkul leherku dan buah dadanya menempel ketat di dadaku, Kontolku sangat tegang dan keras menempel diperut mbak wiwik.“Memang nggak pantas dik, taapi gimana lagi toh kamu yang memulai waktu di bus dan aku Cuma merespon aja”, Ujar mbak wiwik yang terdengar seperti itu mbak wiwik kembali mendaratkan ciuman. Ia menjilati dan menciumi seluruh wajahku, lalu merambat keleher dan telingaku. Namun perlahan tapi pasti nafsu birahi semakin kuat menguasaiku , Aku sudah sangat terangsang, bayang2 istriku berbaur dengan wajah mbak wiwik yg cantik, akhirnya pertahananku bobol aku sudah tidak peduli lagi, toh ini cuma sekali aku berselingkuh sebuah pembenarandalam hatiku.. Harus kuakui, mbak wiwik sangat pandai mengobarkan birahiku. Jilatan demi jilatan lidahnya keleherku benar-benar telah membuatku terbakar dalam wiwik sendiri tampaknya juga mulai terangsang. Aku dapat merasakan napasnya mulai terengah-engah. Sementara aku semakin tak kuat untuk menahan erangan. Maka aku pun mendesis-desis untuk menahan kenikmatan yang mulai membakar kesadaranku. Setelah itu tiba-tiba tangan mbak wiwik mulai membuka kancing bajuku. Satu demi satu pakaian yg aku pakai terlepas dari tubuhku sampai akhirnya tidak ada sehelai benangpun yg menempel dalam tubuhku alias bugil total. Akupun tidak mau kalah, baju yg dipakai mbak wiwik satu demi satu aku preteli sampai akhirnya kita berdua sudah telanjang semua. Tak ayal lagi, buah dada mbak wiwik yang berwarna putih bersih itu terbuka didepanku tanpa tertutup sehelai wiwik tampak agak malu dia berusaha menutupi buah dadanya yg terbuka dengan mendekapkan lengan didadanya tetapi dengan cepat tanganku memegangi lengannya dan merentangkannya. Kemudian aku mulai mengusap dan meremas payudaranya sambil mulutku mengisap dan menjilati putingnya. Hampir 10 menit kami saling remas dan cium kemudian aku mengambil inisiatif mengangkat dan merebahkan tubuhku ditempat tidur. Tanpa membuang waktu, bibirku melumat salah satu buah dadanya sementara salah satu tanganku juga langsung meremas-remas buah dadanya yang lainnya. Bagaikan seekor singa buas aku menjilati dan meremasbuah dada yang kenyal dan putih itu. selengkapnya Cerita Dewasa Kisah Celana Dalam Mbak Wiwikku Di Dalam Bus Malam
CeritaSex = Kisah Mbk Santi Di Bus Malam Sebelumnya aku kasih tahu tentang aku. Aku adalah seorang karyawan disebuah perusahaan di Jakarta. Namaku sebut apa inug, umur 28tahun. Aku sudah menikah dan mempunyai 2 orang anak. Awal kejadian perselingkuhan yang tak aku inginkan pada saat aku pulang ke jogja.
Cerita Dewasa Di Bus – Berawal dari kenalan biasa di bus AC dan saya naik bus setiap pagi dari terminal di Jakarta Timur. Sampai suatu hari, seorang wanita naik dengan saya. Jika dilihat lebih dekat, wanita itu terlihat normal untuk usianya, saya memperkirakan dia berusia sekitar 35 tahun, tetapi dipasangkan dengan blazer dan rok mini navy yang ketat, kontras dengan kulitnya yang putih. Dia naik bersamaku hari itu, dan yang mengejutkanku, dia duduk di sebelahku, meskipun ada kursi kosong, tapi yah, kurasa itu normal. Tapi aku benar-benar tidak berani menegur, terkadang aku melirik pahanya yang putih, yang tumbuh sedikit bulu halus. Itu membuatku merasa nyaman duduk bersamanya, kecuali baunya membuatku bangga duduk di sebelahnya. Hal yang sama terjadi lagi sampai hari ketiga, saya mencobanya kali ini, saya ingin bermain dengan hadiah, jadi saya memarahinya “Selamat pagi, Bu..!” “Pagi juga..” Mbak memiliki kecantikan di matanya menjawab sambil tersenyum, lalu aku membuka percakapan “Sepertinya kita sudah bersama selama tiga hari berturut-turut.. eh? Mau turun dimana…?” Dia menjawab “Di Sarinah Mas. .” Saya bertanya “Kamu kerja disana..?” Lalu dia menjawab, “Oh tidak, saya bekerja di dekat Sarinah.” Lalu percakapan biasa, melibatkan kemacetan lalu lintas, sampai dia bertanya di mana saya bekerja, dan saya berkata pada komputer, Dia mengatakan bahwa kantornya menggunakan banyak komputer. Lalu dia berkata, “Bisakah Anda memberi saya kartu nama”, jadi saya memberinya kartu nama, tetapi ketika saya meminta kartu namanya, dia tidak memberikannya itu karena dia tidak memilikinya. Ternyata hari ini adalah hariku dan aku langsung tahu namanya “YULI” tidak juga dan kemudian kami selalu bersama setiap pagi dan telepon mulai berdering segala macam obrolan ringan. Cerita Ngentot Tragedi Sebuah Perjalanan Suatu kali, saya tidak melihatnya selama 5 hari berturut-turut. Saya harus menunggu sampai larut malam untuk sampai ke kantor. Saya tidak bisa masuk ke kantornya, tetapi dia akhirnya menelepon dan mengatakan dia sakit. Kami bertemu lagi pada hari Senin, kali ini tanpa seragam, hanya celana jeans dan kaos oblong, yang membuat payudaranya yang montok jelas menarik perhatian orang-orang di sekitarnya, kali ini dia meminta saya untuk membolos, “Guru, saya butuh bantuan. “, Katanya. “Guru, kalau bisa hari ini tidak usah ke kantor, biar saya yang ke Bogor… Kalau tidak keberatan, tahu?” Aku tidak terlalu memikirkannya dan menjawab, “Ya.. Dehhe aku akan bersamamu …”, berpikir dalam hati, oh maaf, ini klien saya dengan janji. Dengan alasan keluarga saya perlu izin untuk tidak masuk, saya dan Yuli pergi jalan-jalan ke rumah teman di Kota Bogor. Sesampai di sana, saya diperkenalkan dengan seorang teman bernama Nia dan mereka berbicara di belakang sementara saya sendirian di ruang depan, dan kemudian mereka kembali dan kami mengobrol bersama. Jelas, kalau Nia mau pergi, dia pergi kencan dengan teman-temannya, jadi kita di rumah sendiri. Ngobrol di karpet dan nonton TV, Yuli memeluk pangkuanku, bercerita macam-macam, dan aku menjadi pendengar yang baik sampai dia bertanya Foto Emak Stw Tua Cerita Sex Baju Tidur Lalu aku menjawab, “Ah, tidak apa-apa, Bu!” Hatiku juga sakit. Itu adalah tulang kemaluanku, dan aku sedikit terjaga dengan mengintip dadanya yang montok dan putih. BHnya baru setengah dipakai bagian atas lebih terbuka, dan bakso di bagian dada sedikit menonjol. Tak disangka, tanyanya lagi. Tapi kali ini dia tidak tahu, mungkin hanya untuk bersenang-senang, “Oh, jangan khawatir, Nia baru kembali sore ini, dia teman baikku, aku sering tinggal di sini, dan dia suka tinggal di rumahku,” aku terdiam. Duduk bersandar di dinding, Yuli juga berbaring di kakiku, membuatku agak sulit melepas celana jeansku, hanya menyentuh pahaku. Begitu dia melihat penisku, dia langsung berkata di tangannya, Kemudian mulai gemetar dan membelai kepala dengan tangan yang lain, yang membuat saya merasa lucu tapi enak. Kemudian, saat penisku mulai mengeras, dia mendekatkan wajahnya dan mulai menjilati bagian bawah penisku dengan ujung lidahnya. Dia menggigit sesekali, yang membuatku ngeri membaca, dan akhirnya aku berkata, Cerita Dewasa Kemping Bersama Anak Abg Kemudian dia bangkit dengan tersenyum dan membuka kancing ikat pinggangnya, mengancingkan celananya, dan mengancingkan celana jeansnya, membuat perutnya tampak putih dan ujung celana dalamnya sedikit terbuka, lalu dia menarik T-shirt dan mengambilnya. Lepaskan agar saya bisa melihat dengan jelas keindahan di baliknya. Payudaranya yang melengkung BH no 36, kemudian dia mulai menurunkan celana jinsnya dan sekarang hanya memakai bra dan celana dalam. Oh.. CD-nya kecil sekali, betapa montoknya wanita ini ketika dia berbaring kembali di posisi semula. Tapi kali ini dia tidak hanya memainkan alat kelaminku, dia mulai memasukkannya ke dalam mulutnya. Rasakan lidahnya bermain di alat kelaminku, oh.. yummy. Saat membuka baju saya mencoba untuk mengangkat pantat saya untuk mendapatkan lebih banyak dan jelas dia tahu apa yang saya maksud dan dia memasukkannya ke tenggorokannya Saya tidak pernah mengukur batang penis saya sendiri tetapi batang penis saya terjebak di mulutnya, masih sekitar 2 buku jari di luar sana, sampai Yuli tersedak sejenak. Saya segera berbalik dan berbaring, sekarang di 69. Aku membiarkan dia bermain dengan penisku, mencium halus, paha bagian dalam putih Yuli sambil mencubit pantatnya yang tertutup panty. Perlahan kutarik celana dalamnya hingga aku bisa dengan jelas melihat bulu tebal di sekitar penisnya kontras dengan warna kulitnya yang putih, begitu tebal hingga rambut tumbuh di sekitar anusnya. Oh betapa indahnya panorama di depanku dan aku mulai menjilati vaginanya yang harum karena terlihat sedang rajin menggunakan sampo khusus vagina. Saat itu, ada erangan rendah. “Oh Mas, aku tidak tahan… ah”, dia tampak bersemangat. Penisnya mulai lengket, payudaranya mulai mengeras, dan akhirnya aku bangun, membalikkan tubuhnya, dan melepas bra-nya, meninggalkan tubuh montoknya yang terlihat telanjang. Saya perhatikan bahwa itu tampak sempurna dari atas ke bawah, putih, halus, dan rambut kemaluan terlihat tebal. Ketika saya melihat ini, tangannya terus memegang tulang kemaluan saya, dan saya akhirnya meluruskan pahanya dan mengangkatnya sehingga vagina dan lubang anusnya terlihat jelas. Lalu perlahan aku menarik tongkatku dari mulutnya dan mengubah posisi. Aku memeluknya dan mencium bibir, leher, dan telinganya. Hal ini membuatnya bersemangat dan berbisik, “Mas, silakan masuk Maas…!” Lalu aku bangkit dan menatapnya, mengatur posisi kakinya bersilang sehingga pahanya menempel di dadanya. Lalu aku berjongkok, memegang barku, aku mengarahkannya ke vaginanya, dan aku menjulurkan kepala penisku. Aku menekan sedikit demi sedikit dan dia mulai mengerang, tangannya menempel padaku, matanya terpejam, kepalanya bergoyang dari sisi ke sisi, vaginanya basah kuyup. Itu membuat vagina saya basah kuyup dan saya mulai masuk dan keluar berirama, tetapi hanya di kepalanya. Sekarang dia mulai mencoba memutar pinggangnya dan mencoba menekan untuk membuat batang penisku ke posisi umum, tapi aku tetap di tempatku dan terus bermain dengannya. Akhirnya karena tidak tahan, dia memohon “Mas.. oh.. masuk, Mas, tidak kuat.. oh.. Mas”, dia bertanya. Akhirnya, saya mulai mendorong penis saya perlahan tapi kuat. Berjongkok dengan kaki di bahu saya, saya mulai mencium lutut lembutnya, Mbakyuli mulai mengayunkan pinggangnya ke atas dan ke bawah, dan setelah sekitar 10 menit dia mulai meregang, goyah dan merintih. “Ayo Mas.. akhh.. lanjutkan.. Mas..” Aku mulai memompa dengan ritme yang lebih cepat, memutar-mutar sesekali untuk mendapatkan rambut kemaluanku di klitorisku. Ini memberi Mbak Yuli “orgasme,” atau orgasme, dan saya merasakan aliran panas cairan mengalir melalui tulang kemaluan saya dan tubuhnya meregang dengan hebat. Biaya Perawatan Korban Bus Doa Ibu Ditanggung Jasa Raharja Jawa Barat “Mas Ohh.. psstt.. akh..” dia terkesiap, dan sesaat kemudian dia terdiam dan aku berhenti bergoyang. Aku menarik penisku perlahan, dan saat aku menariknya keluar, ada bekas cairan cair yang membasahi permukaan vaginanya. Nafasnya seperti tersengal-sengal, seperti ada yang kabur. Aku duduk diam, alat kelaminku masih berdiri, dan Mbak Yuli tersenyum. Dia melihat tulang kemaluanku yang masih berdiri saat dia berbaring telentang dengan rambutku terurai. Dia memegang tangannya dan berkata, “Tapi besar juga lho, Maas.” Aku hanya menghisap sebatang rokok dalam diam, lalu menyalakannya, dan kulihat Mbak Yuli masih memainkan penisku sambil berkata “Beri aku 5 sampai 10 menit lagi, Mas, jadi aku bisa tidur lagi,” aku mengangguk pelan. Putaran kedua dimulai dan saya berbaring dan dia berpose di atas saya dan dia mengangkangi paha saya dan memegang tulang kemaluan saya yang masih keras dan kencang dan memasukkan lubang vaginanya dan dia mulai bergerak ke atas dan ke bawah seperti seorang penunggang kuda. Payudaranya bergetar, lalu aku refleks memegang putingnya, memelintirnya, membuat Mbakyuri bersemangat. Setelah sekitar setengah jam, saya merasakan sperma saya keluar. Segera aku membalikkan tubuhnya dan bernafsu lagi vaginanya, Mbak Yuli merasa seperti aku akan melepaskan spermaku dan dia langsung berkata, “Aduh Mas ohh.. yummy.. Mas.. akhh.. mass”, Mbak Yuli akhirnya kembali orgasme, meninggalkan vaginanya yang basah. Itu membuatku lebih nyaman. Pada akhirnya saya tidak ingin menahan sperma saya lagi, rasanya saya tidak bisa menahannya lagi pada akhirnya. Aku segera mencabut batang kemaluanku, memegang batang kemaluanku dengan tangan kananku, dan menekan pangkal kemaluanku dengan tangan kiriku. Saat itu, Mbak Yuli memasukkan jari ke dalam anus saya, menyebabkan sperma saya banyak berceceran. Kenangan Bus Kota Jogja Di Jalur Kopata, Aspada, Kobutri Dan Puskopkar
fO4e4J. hug1kkizb9.pages.dev/10hug1kkizb9.pages.dev/367hug1kkizb9.pages.dev/79hug1kkizb9.pages.dev/239hug1kkizb9.pages.dev/188hug1kkizb9.pages.dev/210hug1kkizb9.pages.dev/305hug1kkizb9.pages.dev/191hug1kkizb9.pages.dev/321
cerita dewasa di bus malam